Apa itu Nikah Siri?

INFO KENDENGSIDIALIT
Nikah siri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pernikahan yang dilakukan tanpa registrasi resmi atau tanpa izin hukum dari negara. Ini berarti pasangan menikah tanpa melibatkan instansi pemerintah atau tanpa mengikuti prosedur pernikahan yang diakui secara sah oleh hukum.


Proses nikah siri dapat bervariasi tergantung pada aturan dan praktik di berbagai negara dan budaya. Namun, umumnya, proses nikah siri melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Persetujuan Pasangan: 

Pasangan yang ingin menikah secara siri harus setuju dan memahami konsekuensi hukum dan sosial dari pernikahan ini.

2. Upacara Pernikahan:

Pasangan biasanya mengadakan upacara pernikahan yang dapat mencakup ijab kabul (pertanyaan dan persetujuan) dan serangkaian ritual atau tradisi sesuai dengan budaya atau agama mereka.

3. Saksi: 

Ada saksi-saksi yang hadir selama upacara pernikahan untuk menyaksikan dan mengesahkan pernikahan ini. Jumlah dan persyaratan saksi dapat bervariasi.

4. Tidak Ada Registrasi Resmi:

Salah satu ciri utama nikah siri adalah ketiadaan registrasi resmi di kantor catatan sipil atau instansi pemerintah yang setara. Oleh karena itu, pernikahan ini tidak diakui secara sah oleh hukum.

5. Konsekuensi Hukum: 

Karena pernikahan ini tidak diakui oleh hukum, pasangan yang menikah secara siri tidak memiliki perlindungan hukum yang sama seperti pasangan yang menikah secara resmi. Ini dapat memengaruhi hak-hak seperti hak waris, hak asuransi, hak perwalian anak, dan lain-lain.

Penting untuk diingat bahwa status pernikahan siri dapat sangat berbeda di berbagai negara dan yurisdiksi. Beberapa negara mungkin mengizinkan praktik ini dengan pembatasan tertentu, sementara negara lain dapat melarangnya sepenuhnya.

Namun, untuk menjaga hak-hak hukum dan sosial yang seimbang, banyak negara mendorong pasangan untuk menikah secara resmi dan melalui proses yang diakui oleh hukum setempat. Ini termasuk mengurus izin pernikahan, mengikuti prosedur yang ditentukan, dan mendaftarkan pernikahan di kantor catatan sipil atau instansi pemerintah yang relevan. Jika Anda berencana untuk menikah, penting untuk berkonsultasi dengan otoritas setempat atau pengacara untuk memahami persyaratan pernikahan di wilayah Anda dan mematuhi hukum yang berlaku.

Copyright 2023 Kendengsidialit.my.id