Beberapa akibatnya adalah sebagai berikut:
1. Kurang Wawasan: Ketika seseorang malas membaca, ia kehilangan kesempatan untuk memperluas pengetahuannya. Akibatnya, wawasan mereka tentang dunia menjadi terbatas, dan pemahaman mereka tentang berbagai isu juga tidak mendalam.
2. Kurangnya Kemampuan Berpikir Analitis: Membaca secara teratur dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis seseorang. Ketika seseorang enggan membaca, mereka cenderung tidak terbiasa dengan pemrosesan informasi yang mendalam dan terstruktur. Hal ini dapat membatasi kemampuan mereka dalam menafsirkan dan menganalisis informasi yang kompleks.
3. Kemunduran Perkembangan Pribadi: Buku-buku menawarkan berbagai pandangan dan pengalaman, yang dapat memperkaya pemahaman tentang kehidupan dan manusia. Dengan kurang membaca, seseorang dapat kehilangan perspektif baru dan pengalaman emosional yang bisa memperkaya kehidupan mereka.
4. Keterbatasan Kosa Kata dan Kemampuan Komunikasi: Membaca secara teratur membantu memperluas kosa kata dan memperbaiki kemampuan komunikasi. Kurang membaca dapat menyebabkan keterbatasan kosa kata dan kesulitan dalam mengekspresikan pikiran secara jelas dan efektif.
5. Rendahnya Konsentrasi dan Fokus: Membaca memerlukan fokus dan konsentrasi yang intens. Ketika seseorang jarang membaca, kemampuan konsentrasi mereka cenderung menurun, yang dapat berdampak negatif pada kinerja di berbagai bidang kehidupan.
6. Pertumbuhan Karir yang Terhambat: Banyak pekerjaan membutuhkan kemampuan membaca yang baik. Kurang membaca dapat membuat seseorang kurang mampu untuk menyerap informasi baru yang diperlukan untuk pertumbuhan karir.
Penting untuk memahami bahwa membaca adalah keterampilan penting yang memengaruhi perkembangan pribadi, kognitif, dan sosial seseorang. Oleh karena itu, membangun kebiasaan membaca yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang holistik.
