Memahami dan Mempraktekkan Ilmu "The Law of Assumption

INFO KENDENGSIDIALIT

Ilmu "The Law of Assumption" adalah salah satu konsep yang penting dalam pembangunan pribadi dan mencapai tujuan hidup. Konsep ini mendasari banyak filosofi sukses, terutama dalam pengembangan diri dan manajemen waktu. Artikel ini akan menjelaskan secara detail apa itu "The Law of Assumption" dan bagaimana cara mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Apa Itu "The Law of Assumption"?

"The Law of Assumption" adalah konsep yang diperkenalkan oleh Neville Goddard, seorang guru spiritual dan penulis terkenal. Konsep ini menekankan bahwa apa yang kita asumsikan sebagai kenyataan akan menjadi manifestasi dalam hidup kita. Dalam kata lain, pikiran dan keyakinan kita tentang diri kita sendiri dan dunia sekitar kita akan menciptakan realitas yang sesuai dengan asumsi tersebut.

Pemahaman tentang "The Law of Assumption"

1. Pikiran dan Keyakinan Menciptakan Realitas: Prinsip utama dari "The Law of Assumption" adalah bahwa pikiran dan keyakinan kita memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas. Jika kita mengasumsikan bahwa kita sukses, sehat, dan bahagia, maka kita cenderung mengarahkan tindakan dan keputusan kita ke arah yang menghasilkan hal-hal positif tersebut.

2. Pengendalian Pikiran dan Keyakinan: Penting untuk menyadari bahwa kita memiliki kendali atas pikiran dan keyakinan kita. Jika kita merasa terjebak dalam pola pikir negatif atau keyakinan yang merugikan, kita dapat mengubahnya dengan kesadaran dan latihan. Ini memerlukan disiplin diri dan kesabaran.

3. Visualisasi: Salah satu cara yang efektif untuk mempraktekkan "The Law of Assumption" adalah dengan melakukan visualisasi. Cobalah untuk membayangkan dengan jelas dan rinci tujuan atau hasil yang ingin Anda capai. Ini membantu Anda mengasumsikan bahwa hasil tersebut akan terwujud.

4. Kata-kata dan Bahasa Tubuh: Bahasa kita juga memainkan peran penting dalam asumsi kita. Cobalah untuk menggunakan kata-kata positif dan mendukung dalam percakapan dengan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, sikap tubuh dan ekspresi wajah juga mencerminkan keyakinan kita.

Cara Mempraktekkan "The Law of Assumption" dalam Kehidupan Sehari-hari.

1. Definisikan Tujuan Anda: Tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dalam hidup. Apakah itu kesuksesan karier, kesehatan yang baik, atau hubungan yang harmonis, memiliki tujuan yang jelas membantu Anda mengasumsikan bahwa hal tersebut mungkin terjadi.

2. Ubah Pola Pikir: Identifikasi pola pikir negatif yang mungkin menghalangi Anda mencapai tujuan Anda. Kemudian, berusaha untuk mengubahnya menjadi pola pikir yang positif dan mendukung. Ini mungkin memerlukan afirmasi positif atau bimbingan mental.

3. Visualisasikan Sukses: Luangkan waktu setiap hari untuk bermeditasi atau melakukan visualisasi tentang pencapaian tujuan Anda. Bayangkan dengan detail bagaimana hidup Anda akan terlihat ketika tujuan tersebut terwujud.

4. Bersikaplah Positif: Berbicara dan berperilaku sesuai dengan keyakinan positif Anda. Hindari mengeluh dan fokuslah pada hal-hal yang Anda hargai dalam hidup Anda.

5. Berlatih Kesadaran: Tetaplah sadar akan pikiran dan keyakinan Anda sepanjang hari. Jika Anda menyadari pikiran negatif atau asumsi yang merugikan, berusaha untuk menggantinya dengan yang lebih positif.

Kesimpulan

Memahami dan mempraktekkan "The Law of Assumption" adalah langkah penting dalam mencapai tujuan dan kebahagiaan dalam hidup. Ini mengingatkan kita bahwa pikiran dan keyakinan kita memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas. Dengan kesadaran, disiplin diri, dan latihan yang konsisten, kita dapat mengasumsikan realitas yang lebih baik dan mencapainya.

Copyright 2023 Kendengsidialit.my.id